1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli, baik dalam bentuk barang maupun jasa.
Pemasaran adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha untuk mempertahankan perusahannya, agar perusahaan dapat berkembang dan mendapatkan laba dari barang yang dipasarkan. Berikut ini pengertian pemasaran dari beberapa ahli, yaitu:
a. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
b. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
c. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
d. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
sumber : http://organisasi.org
2. JENIS-JENIS PASAR
Pada dasarnya pasar dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :
1. Berdasarkan Wujudnya
a. Pasar Konkret (pasar nyata), merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secara langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada ditempat tersebut. Misalnya pasar-pasar tradisional.
b. Pasar Abstrak (tidak nyata), merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
2. Berdasarkan Luas Jangkauannya.
a. Pasar local, merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
b. Pasar Nasional, merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.
c. Pasar Internasional, penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.
3. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
a. Pasar Output (pasar produk), merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).
b. Pasar Input (pasar faktor produksi), merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).
4. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
a. Pasar persaingan sempurna, merupakan sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak daterbentuk melalui mekanismepasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas :
a. Pasar persaingan sempurna, merupakan sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak daterbentuk melalui mekanismepasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).
b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas :
- Pasar Monopoli, adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
- Pasar Oligopoly, adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan lebih dari dua, tetapi kurang dari sepuluh. Struktur pasar oligopoly umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
- Pasar persaingan monopolistic, adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
- Pasar monopsoni, bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana permintaannya atau pembelinya hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat kereta api.
- Pasar Ologopsoni, adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindaksebagai konsumen. Contoh Telkom, Indosat, Mobile-8, Excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunika siseluler.
sumber : http://malikmakassar.wordpress.com/
3. KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
Konsep-konsep inti pemasaran, diantaranya adalah kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasaan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Sedangakn perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan itu sendiri, antara lain :
- Kebutuhan : Ketidakberadaannya beberapa pemuas dasar untuk dirasakan oleh manusia.
- Keinginan : Adanya rasa ingin memiliki suatu barang tersebut secara mendalam atau spesifik
- Permintaan : Adanya keinginan manusia akan suatu produk/barang tertentu, disertai dengan daya untuk membelinya.
4. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata, yaitu manajemn dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran , penggerakkan (Actuating), dan pengawasan.Jadi dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai suatu analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Intinya, Manajemen pemasaran adalah suatu bentuk kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan oleh suatu perusahaan untuk dapat melangsungkan kehidupan perusahaannya tersebut, dan mengembangkan serta mendapatkan laba dari pemasaran yang dilakukan. adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendaliandari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing)
#SUMBER : http://ciku.typepad.com/blog/2009/12/definisi-pemasaran-dan-manajemen-pemasaran.html
5. BAURAN PEMASARAN
Menurut Kotler, Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.Sedangakan menurut Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion dan Place)
- Product, merupakan semua yang ditawarkan di pasar untuk dapat diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia baik dalam bentuk jasa, barang, orang, organisasi, maupun ide.
- Price, Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan oleh seorang konsumen untuk memperoleh sebuah produk dan seharusnya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
- Promotion, Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
- Place, Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlahsaluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
6. TUJUAN SISTEM PEMASARAN
Tujuan sistem pemasaran, antara lain sbb:
- Memaksimumkan konsumsi, Pekerjaan pemasaran adalah untuk memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, yang akhirnya dapat menciptakan produksi, lapangan kerja, serta kemakmuran yang maksimum.
- Memaksimumkan kepuasan konsumen, Hal ini tidak mudah dilakukan, dikarenakan belum adanya tolak ukurkepuasan dari setiap individe terhadap produk, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekan dari pencemaran lingkungan, Kepuasan yang akan diterima oleh konsumen/seseorang adalah dari semakin langkanya barang tersebut.
- Memaksimumkan mutu hidup, di dalamnya terdapat kuantitas, kualitas, ketersediaan, serta harga pokok suatu barang. Selain itu ada juga mutu lingkungan fisik dan kultur.
7. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Pemasaran merupakan kegiatan produktifkarena menciptakan kegiatan (utility) baik dalam kegunaan bentuk, tempat, waktu, maupun milik. Terdapat enam macam pendekatan yang biasa digunakan untuk menganalisispermasalahan yang dihadapi dalam pemasaran yaitu pendekatan komoditi (commodity approach), pendekatan kelembagaan (institutional approach), pendekatan analitis atau efesiensi pemasaran (analytical approach), Pendekatan struktur tingkah laku dan penampilan pasar (SCP approach), dan pendekatan manajemen pemasaran (marketing management approach). Masing-masing pendekatan tidak dapat berdiri sendiri, sehingga mambutuhkan pendekatan lainnya agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik dan menyeluruh.
#SUMBER: http://viohichael.blogspot.com/2011/11/pendekatan-dalam-mempelajari-pemasaran.html