1. Jelaskan dengan
contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
Jawab :
Penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang kita gunakan sesuai dengan
sasaran yang akan kita ajak berkomunikasi,
yang juga harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial,
lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita. Sedangkan
Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan
kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan atau menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan EYD yang berlaku. Agar lebih jelas, silahkan lihat contoh dibawah ini.
- Contoh Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, misalnya dalam kehidupan sehari-hari adanya percakapan diantara kita dengan sesama teman kita.
Dea : Wey ca tumben baru
dateng lo, kemana aja?
Caca : iya nih, tadi ada
urusan dulu gue, dosennya kemana din?
Dea : Dosennya gak masuk
ca, Cuma dikasih tugas doang tuh, dikumpulin hari ini
Caca : Okedeh, gue liat
yeee
Dea : siiip, liat aja
tuh, gue udah selesai. Buruan ca
Caca : Okedeh, makasiiih deaa
Contoh dialog diatas atas adalah contoh
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, karena kita menggunakan bahasa sesuai
dengan lawan bicara, yaitu sesama teman sehingga saat berbicara sesama teman
merasa rileks dan tidak kaku. Bahasa yang digunakan diatas biasa disebut juga dengan
bahasa gaul.
- Contoh Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar, misalnya digunakan saat kita berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita. Misalnya ingin menanyakan jam kepada ibu-ibu yang belum dikenal.
Tessa : Permisi bu, boleh tau sekarang jam berapa ya
bu?
Ibu-Ibu : oh iya boleh de, sekarang jam 3
kurang 15 menit
Tessa : ooh, yaudah terimakasih ya bu
Ibu-Ibu : iya sama-sama de
Sedangkan contoh dialog diatas
adalah penggunaan bahasa Indonesia yang benar, karena bahasa yang digunakan
sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang telah ditetapkan.
2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawab :
Bahasa
sebagai alat komunikasi yaitu ketika kita ingin menggunakan bahasa sebagai alat
komunikasi kita sudah tau maksud dan tujuan apa yang akan kita komunikasikan. Yaitu
seperti maksud dan tujuan yang akan kita sampaikan ingin dipahami dan
dimengerti oleh orang lain, selain itu kita juga ingin mempengaruhi orang lain
terhadap apa yang kita sampaikan yang nantinya akan diterima oleh lawan bicara
kita. Jadi sasaran utama dalam menggunakan bahasa dalam berkomunikasi adalah
sasaran yang akan kita ajak bicara yaitu dengan cara memperhatikan kepentingan
dan kebutuhan khalayak sasaran kita tersebut agar pendapat kita dapat diterima
dengan baik.
Contoh :
Misalnya kita menggunakan kata “ MAKRO”
kepada ibu tetangga disebelah rumah kita, otomatis ibu tersebut
pasti kurang familiar dengan kata-kata makro. Jadi lebih baik kita menggunakan
kata “LUAS atau BESAR” kepada ibu-ibu tersebut. karena ibu-ibu
tersebut akan lebih paham dan jelas dengan kata LUAS dibandingkan dengan kata
makro.
Dalam hal ini berarti kata MAKRO
mempunyai tempat khusus karna kata MAKRO ini belum tentu semua orang mengetahui
artinya, hanya orang-orang berilmu dan mempunyai pengetahuan yang lebih akan
mengetahuinya. Jadi kata MAKRO mempunyai tempat yang KHUSUS dibandingkan dengan
kata LUAS yang sudah lebih dikenal secara UMUM. Jadi dalam berkomunikasi kita
juga harus pandai berbahasa apa yang akan sesuai dengan sasaran lawan bicara
kita, agar maksud dan tujuan kita dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh
sasaran bicara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar