Etika disebut
sebagai studi filosofi perilaku manusia dengan penekanan pada sebuah penentuan
apa yang dianggap salah dan benar. Dari penjelasan tersebut tentu sangat bagus
apalabila etika diterapkan pada dunia bisnis, karena akan sangat bagus apabila
didalam berbisnis terdapat etika yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh semua
kelompok dalam dunia bisnis tersebut. Semakin tinggi standar etika yang diterapkan
kemudian dipatuhi dan dijalankan oleh semua anggota dari bisnis tersebut, maka
Inshaa Allah bisnis tersebut akan semakin baik berjalannya.
Untuk
terwujudnya suatu etika didalam bisnis yang akan kita jalankan, kita harus
mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1.
Pengendalian
Diri
Artinya, setiap
pelaku bisnis serta semua pihak yang terkait harus mampu mengendalikan diri
mereka sendiri untuk tidak memperoleh apapus dari siapapun dan dalam bentuk
apapun. Selain itu, pelaku bisnis tidak boleh bermain curang untuk mendapatkan
keuntungan dengan menekan pihak lain, walaupun keuntungan tersebut merupakan
hak bagi pelaku bisnis tersebut, lebih baik penggunaannya lebih memperhatikan
kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang “etis”
2.
Pengembangan
Tanggung Jawab Sosial ( Social Responsibility )
Disini, para
pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya
dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks
lagi. Sebagai contoh, yaitu kesempatan yang dimiliki oleh para pelaku bisnis
untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand , hal ini harus menjadi
perhatian dan kepedulian bagi para pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan
kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, didalam
keadaan excess demand pelaku bisnis
harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan sikap tanggung jawab terhadap
sekitarnya.
3.
Mempertahankan
Jati Diri dan Tidak Mudah Terombang-Ambing oleh Pesatnya Perkembangan Informasi
dan Teknologi
Maksudnya disini,
etika dalam berbisnis bukannya anti terhadap perkembangan informasi dan
teknologi, melainkan informasi juga teknologi itu harus dapat dimanfaatkan agar
dapat meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak menghilangkan
nilai budaya yang dimiliki akibat adanya transformasi informasi dan tapat
dimanfaatkan agar dapat meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan
tidak menghilangkan nilai budaya yang dimiliki akibat adanya transformasi
informasi dan teknologi.
4.
Menciptakan
Persaingan yang Sehat
untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas persainga didalam dunia bisnis sangat
diperlukan, akan tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah. Sebaliknya,
jalinan yang erat antara pelaku usaha bisnis besar dan golongan menengah
kebawah sangat dianjurkan, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar
mampu memberikan spread effect terhadap
perkembangan disekitarnya. Untuk itu didalam menciptakan persaingan yang sehat
perlu adanya kekuatan-kekuatan yang seimbang didalam dunia bisnis tersebut.
5.
Menerapkan
Konsep “Pembangunan Berkelanjutan”
Didalam dunia
bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi
perlu memikirkan bagaimana keadaan yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Berdasarkan
ini, sangat jelas bahwa pelaku bisnis dituntut tidak mengeksploitasi lingkungan
dan keadaan saat sekarang dengan semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan
lengkungan dan keadaan dimasa yang akan datang, walaupun pada saat sekarang
kesempatan untu memperoleh keuntungan sangat besar.
6.
Menghindari
Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi )
Apabila par
pelaku bisnis sudah mampu menghindar sifat 5K ini, maka sangat diyakinkan tidak
akan terjadi lagi dengan apa yang dinamakan korupsi, manipulasi dan segala
bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang
mencemarkan nama bangsa dan negara.
7.
Mampu
Menyatakan yang Benar itu Benar
Maksud dari
pernyataan tersebut adalah, kalau pelaku bisnis itu memang sudah tidak wajar
untuk menerima kredit. Sebagai contohnya, karena persyaratan tidak dapat
dipenuhi, jangan menggunakan “katabalece” dari “koneksi” serta melakukan “kongkalikong”
dengan data yang salah. Juga jangan memaksakan diri untuk mengadakan “kolusi”
serta memberikan “komisi” kepada pihak yang terkait.
8.
Menumbuhkan
Sikap Saling Percaya Antara Golongan Pengusaha Kuat dan Golongan Pengusaha
Lemah
Agar dapat
terciptanya kondisi bisnis yang “kondusif” maka harus ada rasa saling percaya
antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah agar pengusaha
lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha-pengusaha lainnya yng sudah
besardan mapan. Yang tadinya kepercayaan hanya tumbuh diantara golongan kuat
saja, pada saat ini sudah waktunya memberikan kesempatan kepada pihak menengah
dan kebawah untuk berkembang dan berkiprah dalam dunia bisnis.
9.
Konsekuen
dan Konsisten Dengan Aturan Main yang Telah Disepakati Bersama
Apabila setiap
pelaku bisnis tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika yang telah
disepakati bersama, maka secara otomatis semua konsep etika bisnis yang telah
ditetapkan tersebut tidak akan terlaksana. Sebagai contoh, seandainya etika
bisnis telah disepakati bersama, sementara ada oknum baik itu pengusaha sendir
maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan sebuah kecurangan demi
kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan gugur satu demi
satu.
10.
Menumbuhkembangkan
Kesadaran dan Rasa Memiliki Terhadap apa yang telah Disepakati
Disini maksudnya
adalah, apabila etika bisnis ini telah dimiliki oleh semua pihak, secara
otomatis akan memberikan suatu ketentraman juga kenyaman didalam berbisnis.
11.
Perlu
Adanya Sebagian Etika Bisnis yang Dituangkan Dalam Suatu Hukum Positif yang
Berupa Peraturan Perundang-Undangan
Hal ini untuk
menjaminkepastian hukum dari etika bisnis tersebut, misalnya seperti “proteksi”
terhadap pengusaha yang lemah. Kebutuhan tenaga duia bisnis yang bermoral dan
beretika pada saat sekarang ini sudah dirasakan dan juga sangat diharapkan
semua pihak apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan globalisasi dimuka
bumi ini.
#SUMBER : http://roboluticx.blogspot.com/p/moral-dan-etika-dalam-dunia-bisnis.html
#SUMBER : http://roboluticx.blogspot.com/p/moral-dan-etika-dalam-dunia-bisnis.html