Senin, 06 Oktober 2014

PERILAKU ETIKA DALAM BISNIS

Tujuan dari sebuah bisnis kecil adalah untuk tumbuh dan menghasilkan uang. Untuk melakukan hal tersebut, sangat penting bahwa semua karyawan meningkatkan kinerjanya dan berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan. Perilaku karyawan, dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal . pemilik usaha kecil juga perlu menyadari faktor-faktor untuk melihat perubahan perilaku karyawan yang dapat sinyal masalah. Untuk dapat membuat karyawan dapat berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan salah satu caranya adalah mempunya etika didalam lingkungan bisnis ini.
Etika sebagai tanda dalam suatu kelompok masyarakat agar dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji yang harus selalu dipatuhi dan juga dilaksanakan. Etika di dalam bisnis, jadi sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang tekait lainnya. Maka dari itu, dalam dunis bisnis dituntut dapat mewujudkan sebuah etika, karena didalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain  berpihak kepada apa yang mereka inginkan. Dalam hal ini, para pembisnis harus dapat mempunyai etika berbicara terhadap sesama pihak agar tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.

A.            Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis adalah :

1.       Lingkungan internal
Segala sesuatu didalam organisasi atau perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi atau perusahaan tersebut.

2.       Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu diluar batas-batas organisasi atau perusahaan yang mempengaruhi organisasi atau perusahaan.

Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin komperatif menimbulkan persaingan yang semakin ketat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan milik pemerintah atau swasta yang didirikan baik itu perusahaan berskala besar, perusahaan menengah maupun perusahaan berskala kecil.

Lingkungan Bisnis yang mempengaruhi Perilaku Etika
Lingkungan bisnis yang mempengaruhi perilaku etika adalah lingkungan makro dan lingkungan mikro. Lingkungan makro yang dapat mempengaruhi kebiasaan yang tidak etis. Maka dari itu dalam perspektif mikro, bisnis harus percaya bahwa dalam berhubungan dengan supplier atau vendor, pelanggan dan tenaga  kerja atau karyawan


B.            Perkembangan Dalam Etika Bisnis

Diakui bahwa sepanjang sejarah kegiatan perdagangan atau bisnis tidak pernah luput dari sorotan etika. Perhatian etika untuk bisnis dapat dikatakan seumur dengan bisnis itu sendiri. Perbuatan menipu dalam bisnis, mengurang timbangan dalam takaran, berbohong merupakan contoh-contoh kongkrit adanya hubungan antara etika dan bisnis. Namun demikian bila menyimak etika bisnis seperti dikaji dan dipraktekan sekarang, tidak bisa disangkal bahwa terdapat fenomena baru dimana etika bisnis mendapat perhatian yang besar dan intensif.

C.            Kepedulian Bisnis Terhadap Etika
Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian den kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya. Tanggung jawab sosial bisa dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat disekitarnya, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, pemberian latihan keterampilan.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a         Pengendalian diri
b        Pengembangan tanggung jawab sosial ( social responsibility )
c         Mempertahankan jati diri dan tidak mudah terombang ambing oleh pesatnya persaingan
d        Menciptakan persaingan yang sehat
e        Menerapkan konsep “Pembangunan Berkelanjutan”
f          Menghindari sifat 5K ( Katabalace, Kongkalingkong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi )
g         Mampu menyatakan yang benar itu benar
h        Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha lemah
i          Konsekeunsi dan konsistensi dengan aturan main yang telah disepakati berssama
j          Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati.

D.            Ketergantungan Bisnis Terhadap Etika

Pada kenyataan yang ada pada saat ini, masih banyak dari masyarakat belum mengenal apa itu etika dalam berbisnis tidak perlu menggunakan etika, karena urusan etika hanya berlaku dimasyarakat yang memiliki kultur budaya yang kuat. Dilingkungan perusahaan, perusahaan juga sebuah organisasi yang memiliki struktur jelas dalam pengelolaannya. Ada banyak interaksi antara pribadi maupun institusi yang terlibat didalamnya. Dengan begitu kecenderungan untuk terjadinya konflik dan terbukanya penyelewengan saat mungkin terjadi, baik dalam tataran manajemen atau personal dalam setiap team maupun hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitar, untuk itu ternyata etika diperlukan sebagai kontrol akan kebijakan. Demi kepentingan perusahaan itu sendir, oleh karena itu kewajiban perusahaan adalah mengejar berbagai sasaran jangka panjang yang baik bagi masyarakat.

Terdapat dua pandangan tanggung jawab sosial , yaitu :

·  1.    Pandangan Klasik
Pandangan ini menyatakan bahwa tanggung jawab sosial manajemen adalah memaksimalkan laba. Pada pandangan ini manajer mempunyai kewajiban menjalankan bisnis, sesuai dengan kepentingan terbesar pemilik saham karena kepentingan pemilik saham adalah tujuan utama perusahaan.

·  2.     Pandangan Sosial Ekonomi
Pandangan ini menyatakan bahwa tanggung jawab sosial manajemen bukan sekedar menghasilkan laba, tetapi juga mencangkup melindungi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

 #Sumber  :  http://edwinpatimoeraya.blogspot.com/2013/10/paper-perilaku-etika-bisnis-kelompok-2.html

Nama    :  Desty Meilika Krisfani Lastriana
NPM     :  28211752
Kelas    :  4eb19


Tidak ada komentar:

Posting Komentar