Senin, 30 Desember 2013

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA 2



  • · Buatlah contoh sebuah paragraf yang berkaitan dengan bidang anda  sekarang !
1.     Generalisasi
2.     Analogi
3.     Sebab-akibat (kausalitas)

 Jawab :

 CONTOH – CONTOH PARAGRAF

1.     Paragraf Generalisasi
Perbankan Indonesia telah mengalami perubahan orientasi sejak terjadi deregulasi keuangan Di Indonesia. Sebelum tahun 1980-an, bank-bank masih merupakan lembaga yang berorientasi pada produk. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan bank akan datang dan mencari bank. Berbeda dengan kondisi setelah tahun 1983, bank telah tumbuh spektakuler baik menyangkut jumlah bank maupun jumlah produk / jasa yang ditawarkan ditunjang pelayanan yang modern. Persaingan antar bank menjadi semakin tajam baik pada level inovasi produk, level bunga maupun level pelayanan. Jadi pelayanan sempurna, bahkan super sempurna menjadi keharusan bagi bank untuk memenangkan persaingan. Selain itu, bank juga harus menggeser orientasi produk ke orientasi nasabah.

2.     Paragraf Analogi
Pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi agenda pemerintah ternyata bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, yaitu terdapat sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi, dengan tidak menaikkan harga BBM merupakan berita gembira untuk masyarakat. Namun di sisi lain hal tersebut membuat volume BBM meningkat sehingga beban pemerintah terhadap subsidi BBM semakin meningkat pula. Hal ini dapat di ibaratkan dengan sekeping mata uang logam yang memiliki 2 sisi mata uang dengan gambar dan maksud yang berbeda pada setiap sisinya.  Ada konsekuensi dengan tidak dinaikkannya harga BBM yaitu bertambahnya volume pemakaian BBM. Namun di satu hal dengan di naikkannya Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh pemerintah, biasanya bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari pun ikut mengalami kenaikkan harga. Ini sangat memberatkan masyarakat pada umumnya terutama kalangan menengah ke bawah. Bahkan bukan hanya kebutuhan pokok saja, tapi pelayanan publik pun akan sendirinya mengalami kenaikkan tarif.

3.     Paragraf Kausalitas ( Sebab – Akibat )
Pemerintah dan Bank Indonesia, selama beberapa tahun ini terus menggaungkan rencana untuk melakukan penyederhanaan mata uang atau redenominasi. Dalam artian menghilangkan deretan angka nol dalam mata uang. Bisa tiga angka nol atau kurang yang dihilangkan. Penyederhanaan mata uang bukan memangkas nilai uang yang dimiliki masyarakat.Penghilangan angka nol dalam rupiah, dilakukan agar masyarakat terbiasa membawa uang pecahan kecil. Seiring dengan bertambahnya inflasi maka masyarakat dipaksa membawa uang dengan dengan nominal besar. Namun akibat dari penyederhanaan mata uang, nantinya uang logam akan muncul lagi padahal saat ini uang logam sudah jarang digunakan. Selain itu jika masyarakat tidak mengenal baik rencana redenominasi tersebut, maka akan menimbulkan inflasi yang tentunya mengganggu kinerja perekonomian Indonesia.

TUGAS 4 BAHASA INDONESIA 2





MEMBUAT KERANGKA KARANGAN



Judul             : Ekonomi Pembangunan Terhadap Pengangguran di Indonesia
Kata Pengantar
Daftar Isi 

Bab I : Pendahuluan
1.1.         Latar Belakang
1.2.         Rumusan Masalah
1.       Apa yang menjadi masalah pengangguran di Indonesia?
2.       Bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia?
3.       Apakah pengangguran mengakibatkan kemiskinan?
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.       Penulis
2.       Masyarakat yang membaca makalah
3.       Mahasiswa dan Universitas tersebut

Bab II : Landasan Teori
2.1. Pengertian Pengangguran
            2.1.1.    Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
            2.1.2.    Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment)
            2.1.3.    Setengah Menganggur ( Under Unemployment )
2.2. Jenis-Jenis Pengangguran
2.2.1.     Pengangguran Friksional (transisional)
            2.2.2.     Pengangguran Struktural
            2.2.3.     Pengangguran Siklikal atau siklus atau konjungtural
            2.2.4.     Pengangguran Musiman ( Seasonal )
            2.2.5.     Pengangguran Teknologi
            2.2.6.     Pengangguran Politis
            2.2.7.     Pengangguran Deflatoir
            2.2.8.     Pengangguran Voluntary
2.3. Penyebab Pengangguran
2.4. Dampak Pengangguran
2.5. Tujuan dan Kebijakan Pemerintah

Bab III : Metodelogi Penelitian
3.1. Objek Penelitian
3.2. Data dan Variabel yang digunakan
3.3. Teknik Pengumpulan data
3.4. Teknik Analisis dan Pengumpulan Data

Bab IV : Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan

Bab V : Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran