Senin, 30 Desember 2013

TULISAN BAHASA INDONESIA



Pekerja Pilih Utang Kartu Kredit Dibanding Tabungan Pensiun

Kamis, 7 November 2013, 06:03 

VIVAnews - Sebagian besar pekerja biasanya menabung untuk mempersiapkan pensiun. Mereka melakukan perhitungan sederhana dan cenderung mengabaikan tingginya utang konsumsi yang mereka miliki.

Padahal, utang kartu kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR) yang harus dibayar secara signifikan telah mengurangi kemampuan mereka untuk menabung setiap bulannya.

Dikutip pada laman Business Insider, Darla Mercado pada publikasi investment news, mengatakan, besarnya pertumbuhan utang pekerja lebih cepat dibandingkan penambahan tabungan pensiun. 

HelloWallet dalam analisisnya memaparkan, pada 2010, peserta yang aktif berkontribusi untuk tabungan pensiun sekitar US$9,2 miliar, dengan jumlah utang yang dimiliki US$4,2 miliar.

Pada 2010 hingga 2011 berkembang bahwa 64 persen dari pekerja yang aktif menyisihkan tabungan pensiun setiap bulan, memiliki penambahan utang yang lebih cepat dibandingkan peningkatan tabungan pensiun mereka.

Angka tersebut naik 46 persen dari pekerja yang aktif menabung untuk persiapan pensiunnya, yang harus kehilangan tanah mereka antara 2006 dan 2007.

Manajemen utang biasanya diserahkan kepada para pekerja sendiri, sedangkan pengusaha tidak dapat ikut campur membantu karyawan mengendalikan utang mereka. Padahal, stres keuangan memiliki konsekuensi negatif terhadap prestasi kerja pekerja.

Analisa :

Tabungan pensiun seharusnya memang menjadi prioritas bagi para pekerja yang mempunya pandangan lebih baik untuk ke depannya, karena agar memiliki sesuatu nantinya di masa yang akan datangnya. Sedangkan kartu kredit, hal ini hanya akan mempermudah dimasa sekarang saja.

Seperti halnya yang telah diamati pada artikel diatas, banyaknya para pekerjayang menabung untung tabungan pensiun mereka cenderung lebih sedikit dibandingkan para pekerja yang menggunakan pendapatannya untuk mempunyai kartu kredit.

Mungkin bagi para pekerja kartu kredit ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya pada saat sekarang, tanpa berfikir untuk kedepannya nanti. Karna sebenarnya kartu kredit kalau digunakan hanya untuk para pekerja biasa cenderung cukup merugikan sebenarnya, hal ini dikarenakan nantinya kartu kredit tersebut akan membengkak tagihannya tanpa kita sadari kalau kita tidak rajin-rajin membayar tagihan kartu kredit kita. Sedangkan tabungan pensiun ini berbanding terbalik dengan kartu kredit, hal ini akan sangat menguntungkan kita di masa yang akan datang nanti.

Jadi kalau menurut saya, kenapa sekarang banyak pekerja yang lebih cenderung memilih kartu kredit karena para pekerja hanya memikirkan bagaimana memuasakan untuk memenuhi kebutuhannya sekarang tanpa berpikir ke depannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar