BI: Ekspor Indonesia
Diprediksi Menurun
BENGKULU,
KOMPAS.com - Bank
Indonesia menilai ekspor Indonesia diprediksi akan mengalami penurunan hingga
akhir 2013 diakibatkan belum selesainya krisis ekonomi yang dialami oleh empat
kekuatan baru ekonomi global yakni Brasil, Rusia, India, China dan Korea
(BRICK).
Negara-negara
tersebut merupakan pangsa pasar ekspor Indonesia. "Secara volume produksi,
ekspor batubara dan beberapa komoditi ekspor lainnya meningkat. Namun BRICK
tersebut belum membaik sehingga berimbas pada ekspor Indonesia," kata
Kepala Divisi Asesmen Transmisi Moneter dan sektor Keuangan Departemen
Kebijakan ekonomi Moneter, Bank Indonesia, Piter Abdullah, Kamis (31/10/2013).
Ia
menambahkan, hal ini juga diakibatkan oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi
global, di mana perekonomian dunia pada 2013 diperkirakan tumbuh hanya sebesar
2,94 persen.
Hal itu juga
dipengaruhi oleh tak kunjung membaiknya kondisi perekonomian India akibat
penurunan kinerja sektor manufaktur, disusul China. Sementara itu, ekonomi
Amerika Serikat mulai membaik dari sisi produksi dan konsumsi.
Ia juga
menegaskan, jika perekonomian global mulai membaik maka ekspor Indonesia akan
ikut membaik.
"China
merupakan target ekspor Indonesia terutama batubara namun karena
perekonomiannya belum juga membaik akhirnya permintaan terhadap batubara juga
turun, walaupun secara volume produksi kita meningkat," tambah Piter.
#SUMBER : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/10/31/1655210/BI.Ekspor.Indonesia.Diprediksi.Menurun.
ANALISA :
Seperti yang
terlihat pada judul artikel ini, Ekspor di Indonesia ini diprediksi menurun.
Ekspor ini salah satu penghasilan yang besar bagi negara kita ini. Dari terjadinya
ekspor ini membawa manfaat yang sangat banyak, seperti memperluasnya pasar
produksi Indonesia di negara lain, menambah devisa negara, dan juga
memperluasnya lapangan kerja. Maka dari itu apabila ekspor negara Indonesia ini
benar-benar menurun maka akan berdampak buruk pula bagi keuangan negara kita.
Negara kita
ini juga merupakan salah satu pengekspor terbesar, seperti yang tertera pada
artikel diatas negara yang di ekspor oleh Indonesia seperti Brasil, Rusia, India,
China dan Korea (BRICK). Tetapi karena ekonomi negara tersebut sedang buruk
maka berdampak buruk pula terhadap ekspor yang dilakukan Indonesia, sehingga
ekspor negara kita menjadi menurun.
Namun disamping
itu sebenarnya negara kita ini juga bisa menguatkan ekspornya ke negara lain
seperti AS, walaupun negara tersebut dikabarkan sedang shutdown tetapi
permintaan akan ekspor di Indonesia tetap tinggi, seperti udang, kopi
dan ikan. Sebaiknya Indonesia bisa memanfaatkan dan mencari jalan keluar dari
permasalahan ini karena kalau tidak cepat-cepat diselesaikan maka ekspor di
negara kita ini akan anjlok dan menyebabkan defisitnya neraca perdagangan
negara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar